Sejatinya kita adalah mahluk sempurna Ciptaan Maha Kuasa mahluk
rahmatan lil Alamin, yang memiliki kelebihan dari mahluk apapun, akan tetapi
tidak tahu adanya kelebihan yang kita miliki, sehingga kebanyakan kita masa
bodoh, tidak mau tahu, atau mencari cari kelebihan kita dengan sendirinya atau
berguru kesana kemari tanpa penyelesaian tiada akhir,
Tidak usah ditutup tutupi bahwa kebanyakan guru tidak mau
membuka ilmu Syariat, Tarikat, Hakikat
dan Ma’rifat entah apa
sebabnya, apakah guru tersebut khawatir salah jalan, bertentangan dengan Aqidah, Ilmu Fiqih, Logika dan Nalar, sehingga ilmu tersebut
kebanyakan dibawa mati tanpa ada penerusnya, putus begitu saja.“Atau
menyebutkan ada tempatnya yaitu pesantren”
Akan tetapi bagaimana dengan Sang Pencari yang Awam Ilmu
Agama, ada yang punya kedudukan tinggi di masyarakat atau keluarga, atau
Generasi muda notabene tidak punya basic Santri, Yang ada malah menyebabkan
para pencari tersebut secara tidak tahu tujuan akhirnya, menjadi bingung,
malas, bercampur aduk dengan nalar dan logika sehingga maaf kelihatan seperti
orang GILA.
Awaluddin
MA”RIFATULLAH, Awal agama mengenal
Allah,BerSyahadat, berikrar tiada tuhan selain Allah Dan Muhammad adalah
utusan Allah, Ka’bah adalah kiblatku, Alqur’an
dan Hadist adalah pedoman hidupku,
Aku tahu hukum islam, aku tahu rukun iman.
Tapi apakah kita telah yakin benar
menempatkannya, meletakkan, melaksanakan, dan menjalankannya?? Kita bukan orang
arab yang semua kitab literature Arabic, kita 90% menganut islam bukan muallaf,
melainkan turun menurun dari nenek moyang kita, Semoga kita adalah orang orang
yang berIslam dari Hidayah Sang
Pencipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar